WAHYU JAYA LAS

Sabtu, 18 Juni 2011

Indah itu, bukan bagian tuk aku merasakan


Haii dirimu yg disana...

jauhnya dari rengkuhan jauh puLa dari pandangan.

Semakin jauuh kaLa kubutuh..., sedang engkau tak rasakan ituu !

Haruskah aku berLaku serupa kau juga ?

'Pandang rendah sesuatu yg spantasnya menjadi tinggi..

dan hina-kan aku sebab tak patut jadi sanjungan-mu'



Lantaran aku bak sekepaL batu daLam genggam tanganmu,,

maka mudah kau dustai semua..

Sampai ke-ujung dunia kau meLesatkan-nya,,

tetapLah batu jua. Bahkan membatu untuk tak jadi Lunak jika tersentuh.

Oooohh...

sungguh sediih tak musti bercucuran sperti hujan, maka biarLah kuteLan.

Sungguh Letih bukan menjadi sebuah beban..,

dan aku bersedia tanggunggkan perasaan.

Tapi tidak untuk aku yg tLah kau dustakan.

Akan janjimu...,

akan impian indah masa depan bagi kita berdua..., dan kau ingkari-nya.



Mohon aku dimaafkan

karena bimbang-mu jadi ragu-ku tuk sLaLu Setia berkorban...

tak ubah 'pucuk Eru yg tak berarah tentu, adakaLa begini ada saat begitu'

Mengapa kau sperti itu ?!

Adakah angin buatmu goyah, sementara badai pun aku sudah LaLuinya ?!

Dan aku piLih tuk patahkan saja,

biarLah tak indah Lagii.. Toch indah itu bukan bagian tuk aku merasakan-nya,,

waLau tak berarti ku-mengingkarinya.

Tak juga niat membersit padaku, membaLas sakit hatiku.

Kan aku pernah berkata, dan ku-angkat menjadi Sumpah..., bahwa :

SekaLi dan seterusnya aku tetap Cinta..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar